Customize


Choose Your Style


Choose Your Color

Light Skin
Wide


favorite Image


Post Layout

Selasa, 04 Agustus 2020

Part 01 : the begin story






(place academy)
Mereka pernah menyebutkan bahwa setiap mahluk itu mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan berikut mahluk yang telah kami ketahui.
“tunggu, berarti jumlah mahluk nya belum diketahui” ujar seorang murid.
begitulah, karena pencipta menciptakan beragam jadi kita tidak bisa memperkirakan apa saja yang telah diciptakan oleh pencipta, bahkan sebelum kita tercipta, ataupun setelah kita tercipta.

(scene perkamen)
Terdapat 3 alam yang telah tercantumkan secara tersurat ialah fana, swarga dan naraka. Dari ketiga alam tersebut tergolong 2 unsur pencitraan yaitu kehidupan dan kematian. 

Semua ini bermulai dari...


(place sorga )
“kami lah yang paling taat dan kami adalah mahluk kesempurnaan, itulah kami” ujar salah satu malaikat yang berada disana
“kami punya kebebasan dan kami berhak memilih apapun yang akan kami lakukan, itulah kami” ujar salah satu Iblis yang berada di sana.

“asal kalian tahu kalian semua tidak apa-apanya dibandingkan kami, kami melebihi kalian, kami bisa membuat kalian tunduk terhadap kami, kami mempunyai derajat yang jauh lebih tinggi dari kalian, itulah kami” ujar salah satu sang yang berada disana.

[The Begin story]


Datanglah salah satu malaikat menyampaikan pesan dari pencipta

( +isi+ )
[ kepada mahluk semua, datang lah ketempat penciptaan, akan ku perkenalkan ciptaan baru yang membuat kalian takjub ]
( -isi- )

"Dia adalah perwujudan dari kesempurnaan, dan tercipta dari tanah, dia bernama manusia."

"Sekarang sujudlah kalian di hadapan dia sebagai bentuk rasa hormat dari kalian."

“mohon maaf gusti, mahluk yang bernama manusia ini harus di panggil apa” ujar sang penentu yang sedang berlutut di depan pencipta.


"Kalian cukup panggil dia Adama (אדמה = tanah)"

“maaf gusti adakah alasan yang bisa saya terima kenapa saya harus hormat kepada dia bukankah saya yang mengatur segala siklus dia” ujar sang takdir yang berada di samping sang penentu.

"Karena dia bentuk perwujudan dari kesempurnaan dan kebebasan."

“dia ini terbuat dari tanah, sedangkan aku dari api, apakah pantas aku harus sujud di hadapannya, mohon maaf gusti aku menolak untuk sujud di hadapannya, aku merasa terhina jika harus melakukan itu” ujar salah satu iblis yang berada di sana

“maaf ya iblis, kau tidak harus tunduk atau merasa terhina, ini semua sebagai bentuk rasa hormat, tidak ada salahnya kita melakukan itu”ujar    sang penentu.

"Segeralah sujud bagi yang mau melakukannya."

Para mahluk pun bersujud di hadapan manusia itu namun si iblis enggan melakukannya.

"Apakah dirimu tetap enggan mengakui manusia sebagai perwujudan."

Iblis bersikeras tetap enggan melakukannya.

Pencipta pun menghukum iblis untuk tinggal di narka.

“aku terima tempat tinggal ini, tapi aku akan buat para manusia itu tinggal di sini juga, akan ku permainkan melalui kebebasanku”
ujar iblis yang berhadapan langsung dengan manusia itu.

Iblis pun terusir dari sorga dan menjadi penghuni narka.

“jauh lebih baik tempat ini, sejak perginya para iblis”
“lihat itu adama sedang murung di bawah pohon, mari kita hampiri”
beberapa malaikat pung menghampirinya.

Ver 1
Ver 2
para malaikat menghampiri dan bertanya “kenapa adama terus terusan bermurung seperti ini, apa ada yang bisa kami bantu" 
silahkan ceritakan, kami akan dengarkan” 
mendengar ucapan para malaikat adama pun mencurahkan isi hatinya, 
"aku merasa kesepian, di sorga ini hanya ada satu manusia, aku ingin mempunyai teman yang sejenis denganku di sorga ini"  kemudian, para malaikat melaporkan keluhan adama ke malaikat higiyd, usai itu malaikat higiyd segera menyampaikan permintaan adama ke maha gusti, maha gusti pun segera menjabah permintaan adama. Dan terciptalah manusia yang bernama hawwah
 (חַוָּה = sumber hidup )

para malaikat menghampiri dan bertanya “kenapa adama terus terusan murung, apa ada yang bisa kami bantu, ceritakan lah” adama pun bercerita “aku merasa terkucilkan kalian para mahluk mempunyai beragam nama,sedangkan aku hanya seorang, aku berharap ada manusia lain selain aku”
“pasti kamu kesepian selama ini, nanti aku bicarakan dengan malaikat higiyd mengenai harapanmu”
kedua malaikat pun pergi menuju ke higiyd “dia sendirian pasti tersakiti batinnya, walaupun ia bebas, tapi rasa nya seperti di kekang”
“baiklah, akan ku sampaikan permintaanya ke gusti”
Higiyd di panggil oleh pencipta dan meminta membawa adama bersamanya, higiyd segera memanggil adama dan pergi menemui pencipta.
Pencipta pun mengabil tulang rusuk dan segumpal darah untuk menciptakan hava. Pencipta meminta kepada semua makhluk untuk bersujud di hadapannya. usai hava  tercipta semua mahluk bersujud dan menghormati atas terciptanya hava, dan pencipta pun berharap kepada adama untuk melindungi hava dengan segala raganya. 
adama pun bersumpah atas janjinya.
hava pun diberi nama hawwah.

Hawwah telah berhasil beradaptasi dengan para mahluk di sorga, para malaikat pun kagum pada hal-hal yang di lakukan oleh hawwah.

Sedangkan adama mempelajari philophia dengan sang penentu dan berhasil mendapatkan wawasan baru tentang alam.

Di saat mereka beristirahat dari aktivitas datang lah manusia lain menghampiri mereka lalu mengajak mereka ke taman eden, sesampai di sana, hawwah merasa lapar, adama dan manusia tersebut mencari buah-buahan dan mengumpulkan nya untuk di makan bersama, mereka berdua pun berpencar mencari buah-buahan.

(lain sisi)
saat hawwah menunggu adama dan manusia tersebut yang sedang mencari buah, hawwah mengingat tentang larangan memakan buah terlarang.

(lain sisi)
Adama berhasil mencari buah-buahan dan merasa cukup banyak lalu segera pergi kembali untuk menemui hawwah, di perjalanan kembalinya, ia bertemu dengan manusia tersebut, yang telah berhasil jugamembawa buah-buah segar, tetapi munculah seekor hewan berwujud reptil menghadang mereka lalu menyerang mereka, karena itu lah buah-buahan yang mereka bawa terjatuh mereka berdua pun memutuskan untuk mengambil kembali buah-buahan tersebut, si manusia tersebut menawarkan tempat ia mengambil buah-buahan yang segar, mereka berdua pun pergi ke tempat buah segar itu berada.

manusia tersebut menunjuk sebuah pohon yang di tumbuhi buah yang menawan, adama pun memutuskan untuk mengambil buah tersebut, setelah memetik buat tersebut, adama merasa heran karena belum melihat buah tersebut.

mendengar ucapan manusia tersebut yang mengatakan buah ini sangat berkhasiat adama pun semakin tertarik dengan bujukannya dan memetik beberapa lalu segera pergi kembali ke hawwah.

saat para malaikat mencoba menghentikan adama, manusia tersebut mencoba mengalihkan perhatian adama, dan adama pun kembali menlanjutkan perjalanannya kembali ke hawwah, si manusia tersebut pun meminta izin untuk mengambil sebuah air di sungai.
si manusia tersebut menghalangi para malaikat yang mencoba menghentikan adama.

(lain sisi)
Hawwah mengingat buah terlarang itu tapi belum pernah melihat wujud buah tersebut karena kelangkaannya, dan nama buah itu adalah buah abadi, hawwah pun bertanya-tanya apa yang membuat buah tersebut menjadi terlarang.

Adama telah datang dengan membawa buah-buahan segar lalu memperlihatkannya

“wah, segar-segar semua” ujar hawwah yang gemirang.
“hawwah ini buah apa ya” tanyanya adama karena merasa kagum dengan keindahannya.
“kurang tahu aku, jenis baru mungkin, kita makan saja untuk mengetahui rasanya” ujar hawwah yang sedang ingin segera memakannya.
Bersambung...

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search